Catatan kecilku Awal Menjadi Guru
Tantangan Gurusiana Hari ke 75
Awalnya bukan keinginan ku untuk menjadi guru, tapi nasib elok mungkin berpihak padaku dikala itu. Begitu selesai kuliah, aku coba tes untuk menjadi guru dengan melalui mengambil AKTA III. entah karena koneksi, atau memang garis tanganku untuk menjadi guru. Padahal ilmu keguruan hanya kudapatkan pada waktu akta saja. Bisa dibayangkan bagaimana aku akan berdiri di depan kelas, melihat seluruh mata siswa memandang padaku. Memang mereka masih setingkat sekolah menengah tapi perawakan tubuhnya melebihi tubuhku yang kecil mungil, karena berat badanku hanya tiga puluh enam kilogram
Singkat cerita, aku di tempatkan di kota Batam pada salah satu Sekolah Menengah Pertama. Batam dua puluh lima tahun lalu, bagaikan kota asing bagi ku. karena rumah penduduk tak kelihatan dari jalan raya, perkantoran pun belum semegah sekarang. Bandara pun bisa di katakan jauh dari moderen. Dengan diantar ibunda aku berangkat menuju tempat tugasku.
Sekolah yang kutuju terletak diujung kota, melewati pohon-pohon besar di sepanjang jalan, Sesampainya di sekolah ku melihat bangunan yang masih baru ada beberapa blok yang terdapat ruangan kelas untuk belajar. semakin asuk kedalam ku lihat halaman yang masih gersang, jalan dari gerbangpun belum di semenisasi, jika hujan terpaksa ku angkat sepatu menuju ruang kantor guru, di belakang kelas masih banyak pohon yang tinggi bisa tempat bergantung meloncatnya si monyet
Dari tahun ke tahun ku mengetahui perkembangan sekolah, mulai dengan siswa dari dua kelas yang hanya berjumlah 50 siswa, sampai sekarang dengan kelas 28 yang masing-masing kelas berjumlah 40 siswa. ya wajar ku tak bisa menghapal nama anak satu persatu.
Sejujurnya ku akui masih banyak kekuranganku dalam mengajar, tapi ku masih mau belajar, tapi aku selalu mendapatkan sandungan untuk maju dan tampil ke depan. Aku tak akan menuliskan nya disini, biarlah semua kan ku jadikan pelajaran untuk kedepannya,
Sekarang keinginanku hanya satu mewujudkan impianku menciptakan suatu karya bersama beberapa siswa yang hobbi menulis. Ku ajak mereka untuk membuat satu tulisan tentang apa yang mereka rasakan selama satu tahun mereka duduk di kelas 9. Dari kumpulan tulisan mereka akan ku susun untuk di jadikan kenangan bagi mereka, semoga semua ini bisa terwujud.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin, semoga keinginan ibu dapat segera terwujud.
Amin.
Mantap kisahnya Bu...
Itulah rahasia Illahi.Ctt. Pemakaian kata ku, di gabung dengan kata yang mengikutinya atau yang diikuti.Misalnya: kuangkat, kumengetahuiDi dan ke yang berfungsi sebagai awalan digabung penulisannya dengan kata yang diikuti. Misalnya: dikatakan, dijauhiJika bertemu dengan kata yanh menyatakan tempat baru dipisahkan.Misalnya: di ujung jalan, di rumahKata pun, dipisahkan penulisannya jika tidak termasuk kata sambung.Misalnya: gerbang pun, rambut punBerbeda dengan walaupun, meskipun, dll.
Terima kasih buk ilmu yang di berikan kepada saya.
Amiin, semoga cita2nya terwujud
Amin YRA. Semoga terwujud, bucan...semangaat...
Sangat inspiratif sekali Bu.., jadi pingin juga mengikuti jejak menuliskan kenangan pertama saat mengajar. Tentunya dgn cerita yg berbeda. Terima kasih Bu... Barakallah
Banyak cerita kami disana, kalau di tuliskan semua bakal jadi buku nanti nya
Keren bu Amie, kita senasib kok. Gpp, tetap.bersyukur , guru adalah profesi terbaik utk seorang wanita, itu kalimat ayahku alm. Semangat
Sama, karena keinginan orang tua , sehingga bisa menjadi guru
AamiinPengalaman yang sangat.mengesankan terima kasih telah berbagi. Bisa juga jadi ide buat kami
Aamiin.. Sukses selalu Bunda
Aamiiin ya Robb. Semoga terwujud ya Bu.
Bagus mba masih ingat ya
Ya ...harus diingat karena sebuah kenangan